Life is change. Growth is optional. Choose wisely. (Karen Kaiser Clark, b. 1938)

Senin, 18 Januari 2010

UJUNG KULON
















"UJUNG KULON" Seperti namanya terletak di paling ujung dari pulau Jawa dan berada di Kulon (kulon/bhs Jawa = Barat). Ujung Kulon merupakan Taman Nasional/ hutan lindung, juga merupakan margasatwa karena di hutan ini ada beberapa hewan yang dilindungi al: Badak bercula satu. Tgl 29 Desember 2009 kami memutuskan menghabiskan tahun baru ditempat tersebut. Kami memutuskan memilih tempat tersebut secara mendadak, setelah anak kami terkecil meminta ayahnya, "Bagaimana pa, kalau kita Tahun Baru/ liburan bersama ini ke Ujung Kulon saja". mendengar kata tsb kami langsung terbayang tempat yang indah yang masih hijau dan bebas dari polusi tentunya.

Berangkat dari Jakarta pukul 12.00 wib, sampai di Labuhan pukul 15.00 wib mengurus ijin untuk masuk ke wilayah Taman Nasional Ujung Kulon, meneruskan perjalanan ke Ds. Sumur karena hari sudah mulai gelap kami bermalam di Sumur dan keesokan harinya dengan menyewa perahu kami menuju Pulau Peucang di Ujung Kulon.

Selama perjalanan menuju P. Peucang kami disuguhi pemandangan yang benar-benar indah. Kami melihat ikan terbang yang terbang melintas diatas permukaan laut kemudia masuk ke dalam laut. Oleh para nelayan ikan tersebut dikenal dengan sebutan Ikan Indosiar (karena menjadi ikon stasiun TV Indosiar). Cuaca yang cerah tiba-tiba mendung dan hujan. Saat itu kita bisa melihat dengan jelas batas daerah tidak hujan dan daerah yang sedang turun hujan. Kita seperti masuk melewati tirai (hujan), Subhanalloh sangat indah.

Setelah 3 jam menyusuri laut merapatklah perahu di dermaga Pulau Peucang " Pulau Peucang We're coming". Benar-benar pemandangan yang sangat menakjubkan hutan-hutan yang masih hijau terjaga, kita disambut kijang-kijang, burung-burung, babi, monyet liar (tapi sudah jinak) yang bebas berjalan kesana kemari di halaman penginapan milik Taman Nasional.

Kita benar-benar berada di tempat yang indah, dengan udara segar bebas polusi, pantai yang putih bersih dengan hutan hijau yang selalu diiringi musik (suara penghuni hutan) yang tanpa henti mengalunkan nyanyiannya. Pantas saja Indonesia dijuluki Zamrud Khatulistiwa.

Saya bisa bayangkan seandainya saja tidak terjadi Illegal logging (penebangan liar yang menyebabkan rusaknya hutan), berburu hewan sembarangan, juga bila kebiasaan buruk masyarakat kita yang masih suka membuang sampah di sembarang tempat, pencemaran udara, air/ sungai dari bahan buangan(gas buang, asap pabrik, limbah cair, dll), kalau saja semua warga bisa berperilaku ramah pada lingkungannya, pastilah negara kita bak penggalan surga (surga dunia, karena untuk surga yang sesungguhnya kita tak akan sanggup menggambarkan keindahannya dengan segala kenikmatannya), apalagfi ditunjang dengan cuaca yang bersahabat, tidak terlalu menyengat pada musim panas dan tidak terlalu dingin pada musim penghujan.

Setelah melewati liburan disana, tubuh dan jiwa kita terasa segar.. Banyak sekali pelajaran yang bisa kita rasakan. Sesungguhnya apa yang harus kita perbuat sebagai makhluk Allah SWT yang diberi kepercayaan untuk menjaga dan tidak membuat kerusakan di muka bumi. SAVE OUR EARTH! Okey........ , We must...... NOW!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar