Perasaanku begitu membuncah siang itu, siapapun pasti gembira menerima ajakan untuk jalan-jalan ke China. Negeri yang selama ini hanya aku lihat di Film-Film mandarin ataupun di Channel Discovery Travel and Living. Anganku langsung terbang menembus awan membayangkan segala yg ada disana.
Seruuu .....!!!! nggak nyangka ada tembok sepanjang itu dan dibangun pada saat tahun 221 SM, ribuan kilometer melewati bukit, padang pasir dan pedesaan. It's amazing ... !!!! Kalau pingin coba menyusuri silakan saja, berat bok jauh buangetttt. Tembok Besar China ( The Great Wall ).
Forbidden City. Pusat simbolis dari alam semesta China, tempat ini merupakan kediaman ekslusif kekaisaran China sejak selesai dibangun pada abad 1420 M. Kita serasa hidup dijaman kekaisaran China dengan segala atmosfirnya, tempatnya begitu luas dan bagus. Kalau kita nonton film The Curse of the golden Flower yg salah satu pemerannya Gong lie ataupun Film Karate Kid yg pemeran utamanya Jaden Smith pastilah kita akan sangat mengenal tempat ini.
Akhirnya aku bisa juga sholat di masjid setelah berkeliling kota karena masjid disini hampir tidak terlihat keberadaannya. Untuk yang Muslim wajib berkunjung ke masjid yang tertua dan terbesar di Beijing, namanya Masjid Niu Jie, masjid ini telah berumur sekitar 1000 tahun, masjid ini baru saja dipugar dengan menghabiskan dana 2,4 miliar dollar .
Selain itu masih banyak tempat-tempat yang wajib kita kunjungi di Beijing misalnya Kelenteng Surga yang merupakan Ikon kota Beijing, Lapangan Tian'an Men yang bersejarah dan lain-lainnya.
Kami juga sempatkan untuk berburu restoran muslim di Beijing, bersih cuma tetap saja untuk urusan rasa nggak pas di lidah, karena memang saya kurang bisa beradaptasi dengan rasa dan aroma masakan selain masakan Indonesia ......pecel, rawon, soto, karedok, gudeg, gule kepala ikan, dll, hmmmm....uueeenakkk. I love U Indonesia and I miss U.
Setelah dua hari di Beijing kami terbang ke Pudong dari kota ini kami naik mobil ke kota Changzhou ( Wu Xie) . Di tengah kota ini ada Taman/ Park Side yang bagus, sejuk dan tertata serta bersih. hmmm .... Nyaman sekali.
Keesokannya kami meluncur ke Shanghai dengan kereta api, wuisss asyiiik berat, super cepat. Di Shanghai kami menginap di hotel Intercontinental Shanghai Expo,dari kamar hotel kita disuguhi pemandangan yang indah, sungai Yang tse yang luas yang setiap kali dilalui kapal-kapal besar. Di kota Shanghai kita akan melihat hutan beton yang rapat, dengan jalanan yang simpang siur tapi teratur bersih.
Selama perjalanan kami melihat jalan-jalan yang bersih dan teratur serta taman-taman dengan bunga yang beraneka warna, banyak ditanam juga bunga mawar dengan warna yang beragam, indah...... Sepeda motor jarang sekali kita temui disini, yang ada mobil dan sepeda biasa atau sepeda dengan motor baterai, jadi mengurangi polusi udara dari kendaraan bermotor (Patut Ditiru !!!! ).
Yang selalu harus kita bawa bila berjalan-jalan disini adalah kertas + pupen dan kalkulator, karena masyarakat China jarang yang bisa berbahasa Inggris jadi untuk berkomunikasi kita banyak menggunakan bahasa Tarzan, juga menggambar apa yang kita perlukan ataupun menghitung dan memperlihatkan angka bila sedang bertransaksi belanja. Untuk oleh-oleh ke tanah air jangan lupa teh dari China sangat terkenal banyak khasiatnya.
